Puasa Air Putih Populer untuk Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

Puasa Air Putih Populer untuk Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 24 Jan 2020 05:30 WIB
Puasa Air Putih Populer untuk Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya
Foto: iStock
Jakarta -

Puasa air putih disebut memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk untuk menurunkan berat badan. Seperti apa fakta-fakta puasa air putih?

Puasa berarti Anda tidak mengonsumsi makanan apapun dalam rentan waktu yang ditetapkan. Dari sisi agama, puasa juga salah satu kewajiban yang dilakukan umat Islam setiap tahunnya.

Berbeda dengan puasa pada umumnya, puasa air putih tetap tidak mengonsumsi makanan apapun. Hanya saja pada puasa ini boleh tetap minum air putih. Waktu menjalaninya pun juga ditetapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puasa air putih disebut memiliki banyak manfaat sehat. Dilansir dari Health Line (17/12), Anda perlu mengenali fakta tentang puasa air putih. Mulai dari penjelasannya, cara kerja, hingga bahaya yang dapat dialami selama melakukan puasa air putih.

Baca Juga: Ini Jumlah Air Putih yang Harus Diminum Untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Apa itu puasa air putih?

Foto: iStock
1. Apa itu puasa air putih?

Puasa air putih berbeda dengan puasa yang sering dijalankan umat Islam. Karena dalam puasa air putih Anda tetap bisa mengonsumsi air putih walaupun tidak mengonsumsi apapun. Namun puasa air putih ini memiliki batasan waktu, jadi tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena dapat menimbulkan risiko yang membahayakan.

Waktu yang ditetapkan untuk melakukan puasa air putih ini tidak boleh lebih dari 24 jam hingga 72 jam. Puasa ini pun harus diawasi oleh ahlinya jika ingin waktu yang lebih lama. Bagi orang yang menjalankan diet air putih ini biasanya sebagai metode untuk penurunan berat badan, detoksifikasi, dan meningkatkan kesehatan.

Saat melakukan puasa air putih Anda harus memperhatikan secara benar bagaimana cara kerja dari tersebut. Karena jika tidak sesuai dengan yang dianjurkan dapat membahayakan. Apalagi puasa air putih ini berbeda dengan puasa lainnya seperti puasa jus buah, dimana puasa tersebut masih mendapatkan asupan gizi lain dari buah-buahan.

Cara kerja puasa air putih

Foto: iStock
2. Cara kerja puasa air putih

Cara kerja puasa air putih memang memiliki pedoman secara ilmiah, namun ada beberapa orang yang harus melalui pengawasan medis. Seperti orang yang mengidap penyakit diabetes, gangguan makan, lansia, wanita hamil, dan anak-anak.

Bagi yang ingin melakukannya untuk pertama kali Anda bisa menghabiskan waktu 3-4 hari untuk menyiapkan waktu terlebih dahulu karena tubuh Anda tidak akan mendapatkan asupan makanan. Caranya, Anda bisa mengonsumsi makanan dengan porsi yang kecil terlebih dahulu selama setengah hari.

Karena tidak mengonsumsi makanan apapun, Anda dianjurkan untuk meminum air putih sebanyak 2-3 liter air per hari selama menjalankan puasa air putih. Setelah proses puasa air putih ini Anda juga dilarang untuk mengonsumsi makanan dengan porsi banyak. Karena Anda akan merasa tak enak perut.

Dapat menurunkan tekanan darah

Foto: iStock
3. Dapat menurunkan tekanan darah

Puasa air putih dapat berfungsi sehatkan tubuh. Salah satunya dapat menurunkan tekanan darah tinggi bagi mereka yang mengidap penyakit hipertensi. Bahkan ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan pada 68 orang partisipan yang mengindap tekanan darah tinggi.

Dalam penelitian tersebut, mereka melakukan puasa selama 14 hari tentunya di bawah pengawasan oleh tim medis. Di akhir puasa, 82% partisipan yang mengidap tekanan darah tinggi menjadi turun ke tingkat yang sehat menjadi 120/80 mmHg atau kurang. Selain itu, penurunan rata-rata tekanan darah adalah 20 mmHg untuk sistolik, dan 7 mmHg untuk diastolik yang signifikan.

Ada pula penelitian lain dengan jumlah partisipan lebih banyak yaitu 174 orang dengan tekanan darah tinggi, mereka pun berpuasa air putih rata-rata dalam 10-11 hari. Di hari terakhir puasa, ada 90% orang yang mengalami penurunan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Disarankan Ahli, Ini 5 Waktu Tepat Untuk Minum Air Putih

Apa benar puasa air putih dapat menurunkan berat badan?

Foto: iStock
4. Apa benar puasa air putih dapat menurunkan berat badan?

Benar adanya jika puasa air putih dapat menurunkan berat badan secara siginifikan. Seperti puasa pada umumnya, puasa air putih juga dapat menurunkan berat badan. Karena tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda, melainkan hanya air putih saja.

Puasa air putih ini dapat menurunkan kadar lemak karena jaringan lemak tersebut diubah menjadi energi. Ternyata selain dapat menurunkan berat badan, dengan puasa air putih juga dapat memperbaiki kondisi mood walaupun dalam kondisi kurang tidur. Puasa jenis ini juga baik untuk memperbaiki pencernaan pada tubuh.

Namun ada juga yang mengatakan kalau metode penurunan berat badan dengan cara ini tidak akan menghilangan lemak melainkan hanya mengurangi kadar cairan pada tubuh, karbohidrat, serta massa pada otot. Memang penurunan berat badan tersebut turun dengan cepat hanya saja nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh pun berkurang.

Bahaya dari puasa air putih

Foto: iStock
5. Bahaya dari puasa air putih

Puasa air putih juga memiliki sejumlah bahaya untuk tubuh jika prosesnya tidak benar. Bahaya dari puasa air putih ini diantaranya dapat menurunkan berat badan secara salah, dehidrasi, menyebabkan hipotensi, dan memperburuk penyakit yang sedang dialami.

Dalam penurunan berat badan contohnya, memang berat badan akan turun hanya saja proses penurunan tersebut hanya melalui pengurangan kadar air dalam tubuh, karbohidrat, serta massa otot. Lalu puasa air putih ini dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh, mungkin terlihat aneh namun itu yang terjadi.

Karena 20-30% kadar air dalam tubuh itu diproduksi dari makanan yang dikonsumsi dalam keseharian. Saat puasa air putih dimana tidak boleh mengonsumsi makanan, berarti tubuh kita kehilangan 20-30% kadar air dalam tubuh. Dehidrasi ini memiliki gejala diantaranya pusing, mual, sakit kepala, sembelit, dan lainnya.

Halaman 2 dari 6
(yms/adr)

Hide Ads